Kartu
kredit memang sangat membantu, tapi bisa juga menjebak anda hingga terbelit
hutang yang sangat besar. Akibatnya, anda harus pontang-panting bekerja untuk melunasi
hutang anda yang seakan-akan sangat lama pelunasannya. Untungnya, nasabah yang
sudah makan asam garam dunia perkartukreditan, mau berbagi tips-tips untuk
pelunasan hutang kartu kredit anda.
Roy
Shakti, dalam bukunya “Credit Card Revolution” memperkenalkan beberapa metode
untuk pelunasan hutang kartu kredit. Tingkat keberhasilan metode tersebut
bervariasi, tergantung pada nasabahnya. Ini dia metode-metode yang bisa anda
gunakan:
Metode
I: Pelunasan hutang kartu kredit dengan gesek tunai (gestun)
Metode
ini biasanya diterapkan oleh jasa pelunasan tagihan kartu kredit. Nasabah yang
ingin melunasi tagihnnya, cukup memberikan laporan tagihannya ke pihak penyedia
jasa. Nah, mereka akan menalangi terlebih dahulu tagihan anda, setelah lunas,
maka kartu kredit anda akan digesek sesuai dengan nominal tunggakan anda yang
dilunasi. Cara ini cukup efektif untunk menghindari biaya keterlambatan atau
bunga yang akan memberatkan anda. Anda cukup membayar fee sebesar yang telah
disepakati kepada pihak penyedia jasa pelunasan hutang kartu kredit.
Metode
II: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Juggling”
Metode
ini hanya cocok untuk mereka yang mempunyai lebih dari dua kartu kredit. Metode
ini biasnya dikenal dengan istilah “metode kutu loncat.” Cara kerjanya adalah
menggunakan kartu kredit yang belum terpakai untuk membayar tagihan kartu
kredit lainnya. Misal, anda memiliki 3 kartu kredit (A,B,dan C), kartu kredit B
dan C sudah terpakai, sedangkan yang A belum. Anda bisa gunakan kartu kredit A
untuk melunasi hutang kartu kredit B, begitu setrusnya. Namun, metode pelunaan
hutang kartu kredit ini sudah tidak efektif saat ini. Hal ini dikarenakan limit,
tanggal jatuh tempo tiap kartu bisa saja berbeda.
Metode
III: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Pair”
Metode “Pair”
pada dasarnya hampir sama dengan sistem “Juggling.” Akan tetapi, pengaturannya
lebih teratur yaitu dengan memasangkan-masangkan kartu kredit yang anda miliki.
Anda bisa memasangkan kartu kredit dengan limit yang hampir sama. Misal anda
memiliki 4 kartu kredit (A,B,C, dan D), 2 kartu kredit (A dan C) memiliki kartu
kredit 20 dan 22 juta, ssedangkan sisanya (B dan D) memiliki limit 45 dan 50
juta. Syarat mutlak ketika anda hendak menggunakan metode ini adalah
penggunaannya tidak melebihi 90% dari limit kartu kredit yang lebih kecil. Jika
demikian, anda bisa menggunakan kartu kredit A untuk membayar tagihan kartu
kredit C, dan sebaliknya. Dan kartu kredit B untuk membayar tagihan kartu
kredit D, dan sebaliknya.
Metode IV:
Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Half”
Metode
ini efektif untuk nasabah yang memiliki 1 kartu kredit ataupun lebih.
Prinsipnya, kartu kredit nasabah akan melunasi tagihannya sendiri. Hanya saja,
transaksi yang diperbolehkan hanya 45% dari limit yang anda miliki. Misal anda
memiliki kartu kredit dengan limit 10 juta, anda hanya boleh menggunakan 4,5
juta. Dengan sisa 5,5 juta, anda bisa melakukan gesek tunai untuk melunasi
tagihan kartu kredit anda. Baik metode “Pair” maupun “Half” sangat cocok untuk
nasabah yang ingin meningkatkan limitnya secara cepat. Akan tetapi, yang harus
dipertimbangkan adalah jangan sampai anda terkena bunga majemuk.
Nah, itu
tadi beberapa metode pelunasan hutang kartu kredit yang diajarkan oleh Roy
Shakti dalam bukunya yang berjudul “Credit Card Revolution.” Sekarang terserah
anda, metode mana yang menurut anda paling layak untuk diterapkan. Semoga
artikel ini bisa bermanfaat bagi nasabah kartu kredit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar