Senin, 02 Juli 2012

Metode-metode pelunasan hutang kartu kredit


Kartu kredit memang sangat membantu, tapi bisa juga menjebak anda hingga terbelit hutang yang sangat besar. Akibatnya, anda harus pontang-panting bekerja untuk melunasi hutang anda yang seakan-akan sangat lama pelunasannya. Untungnya, nasabah yang sudah makan asam garam dunia perkartukreditan, mau berbagi tips-tips untuk pelunasan hutang kartu kredit anda.

Roy Shakti, dalam bukunya “Credit Card Revolution” memperkenalkan beberapa metode untuk pelunasan hutang kartu kredit. Tingkat keberhasilan metode tersebut bervariasi, tergantung pada nasabahnya. Ini dia metode-metode yang bisa anda gunakan:

Metode I: Pelunasan hutang kartu kredit dengan gesek tunai (gestun)

Metode ini biasanya diterapkan oleh jasa pelunasan tagihan kartu kredit. Nasabah yang ingin melunasi tagihnnya, cukup memberikan laporan tagihannya ke pihak penyedia jasa. Nah, mereka akan menalangi terlebih dahulu tagihan anda, setelah lunas, maka kartu kredit anda akan digesek sesuai dengan nominal tunggakan anda yang dilunasi. Cara ini cukup efektif untunk menghindari biaya keterlambatan atau bunga yang akan memberatkan anda. Anda cukup membayar fee sebesar yang telah disepakati kepada pihak penyedia jasa pelunasan hutang kartu kredit.

Metode II: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Juggling”

Metode ini hanya cocok untuk mereka yang mempunyai lebih dari dua kartu kredit. Metode ini biasnya dikenal dengan istilah “metode kutu loncat.” Cara kerjanya adalah menggunakan kartu kredit yang belum terpakai untuk membayar tagihan kartu kredit lainnya. Misal, anda memiliki 3 kartu kredit (A,B,dan C), kartu kredit B dan C sudah terpakai, sedangkan yang A belum. Anda bisa gunakan kartu kredit A untuk melunasi hutang kartu kredit B, begitu setrusnya. Namun, metode pelunaan hutang kartu kredit ini sudah tidak efektif saat ini. Hal ini dikarenakan limit, tanggal jatuh tempo tiap kartu bisa saja berbeda.



Metode III: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Pair”

Metode “Pair” pada dasarnya hampir sama dengan sistem “Juggling.” Akan tetapi, pengaturannya lebih teratur yaitu dengan memasangkan-masangkan kartu kredit yang anda miliki. Anda bisa memasangkan kartu kredit dengan limit yang hampir sama. Misal anda memiliki 4 kartu kredit (A,B,C, dan D), 2 kartu kredit (A dan C) memiliki kartu kredit 20 dan 22 juta, ssedangkan sisanya (B dan D) memiliki limit 45 dan 50 juta. Syarat mutlak ketika anda hendak menggunakan metode ini adalah penggunaannya tidak melebihi 90% dari limit kartu kredit yang lebih kecil. Jika demikian, anda bisa menggunakan kartu kredit A untuk membayar tagihan kartu kredit C, dan sebaliknya. Dan kartu kredit B untuk membayar tagihan kartu kredit D, dan sebaliknya.

Metode IV: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Half”

Metode ini efektif untuk nasabah yang memiliki 1 kartu kredit ataupun lebih. Prinsipnya, kartu kredit nasabah akan melunasi tagihannya sendiri. Hanya saja, transaksi yang diperbolehkan hanya 45% dari limit yang anda miliki. Misal anda memiliki kartu kredit dengan limit 10 juta, anda hanya boleh menggunakan 4,5 juta. Dengan sisa 5,5 juta, anda bisa melakukan gesek tunai untuk melunasi tagihan kartu kredit anda. Baik metode “Pair” maupun “Half” sangat cocok untuk nasabah yang ingin meningkatkan limitnya secara cepat. Akan tetapi, yang harus dipertimbangkan adalah jangan sampai anda terkena bunga majemuk.

Nah, itu tadi beberapa metode pelunasan hutang kartu kredit yang diajarkan oleh Roy Shakti dalam bukunya yang berjudul “Credit Card Revolution.” Sekarang terserah anda, metode mana yang menurut anda paling layak untuk diterapkan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi nasabah kartu kredit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar