Rabu, 07 November 2012

AKKI usulkan penetapan batas bunga kartu kredit dilakukan bertahap



AKKI (Asosiasi Kartui Kredit Indonesia) selaku wadah yang menaungi para pelaku usaha di dalam industri kartu kredit sepertinya berusaha keras untuk mendengarkan keluhan anggotanya. Hal ini berkaitan dengan aturan baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia terkait penetapan batas bunga kartu kredit maksimum 3% per bulan. Jadi apa yang dilakukan AKKI?

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/2/PBI/2012, penetapan bunga ini mengacu ke tingkat bunga acuan BI, bunga pasar plus premi risiko. Aturan penetapan batas bunga kartu kredit ini sendiri baru akan efektif dilaksanakan pada tahun 2012. Lalu, apa yang menjadi masalah bagi para pelaku bisnis kartu kredit, terutama bank-bank. Menurut data AKKI, bank-bank di Indonesia, mereka memang mengenakan bunga diatas 3%, akan tetapi, mereka siap untuk mengikuti aturan dari BI tersebut. Meskipun demikian, ada satu hal yang kemudian memberatkan mereka. Apakah itu?

Penetapan batas bunga kartu kredit
Penetapan batas bunga kartu kredit sebaiknya dilakukan secara bertahap

Bank-bank merasa keberatan jika aturan penetapan batas bunga kartu kredit langsung dilakukan di awal tahun 2013. Menurut mereka, hal itu akan berdampak buruk bagi pendapatan laba bank. Apalagi, kontribusi bunga kartu kredit terhadap total pendapatan bank lumyana besar. Oleh karena itu, AKKI mengusulkan agar BI mau mepertimbangkan menerapkan aturan tersebut secara bertahap. Melalui General Manager AKKI, Steve Martha, mereka memberikan solusi yang bisa menjadi alternative. Misal, pada tahun pertama, maksimal bunga yang dikenakan sebesar 3,2%, kemudian dua tahun berikutnya maksimal 3%.



Belum ada tanggapan dari usul AKKI terkait masalah penetapan batas bunga kartu kredit tersebut. Akan tetapi, jika BI bersikukuh menjalankan aturan tersebut, maka dampaknya akan terasa signifikan. Well, bagaimana tanggapan anda terhadap usul AKKI tersebut?

Rabu, 18 Juli 2012

Keuntungan menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit


Kartu kredit yang semakin berkembang pesat akibat tingginya animo masyarakat, ternyata berdampak positif dengan bermunculan bisnis-bisnis baru yang berkaitan dengan kartu plastik ini. Salah satu hal yang sekarang marak di masyarakat adalah adanya jasa pelunasan hutang kartu kredit. Anda mungkin telah sering kali membaca dan melihat iklan yang menggiurkan yang siap membantu mengatasi masalah anda dengan uang plastik ini.

Masalahnya, apakah jasa pelunasan hutang kartu kredit benar-benar aman untuk digunakan? Prosedurnya memang cukup mudah, anda cukup menyediakan foto copy kartu identitas, kartu kredit yang ingin dilunasi beserta lembaran tagihan anda. Besaran biaya yang dikenakan bisa bervariasi, meskipun rata-rata mengambil keuntungan sebesar 3%. Lalu, secara konkrit, apa sich keuntungan yang ditawarkan jasa ini? Berikut ini merupakan manfaat jika anda menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit:


  • Menghindari bunga berbunga: Salah satu hal yang dirasa sangat membebani nasabah kartu kredit adalah sistem bunga berbunga. Jika nasabah hanya membayar sebagian tagihannya atau terlambat dalam pembayarannya, maka otomatis bunga yang dikenakan bisa membengkak. Nah, dengan menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit, semua masalah itu bisa diatasi. Akan tetapi, pelajari fee yang ditawarkan. Jangan sampai anda menyesal kemudian karena fee yang dibebankan justru lebih mahal bila diakumulasikan.
  • Memperbaiki kredit skor: Jika anda melunasi tagihan kartu kredit anda, mskipun dengan mnggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit, maka itu bisa mendapat penilaian dari perbankan. Otomatis, itu akan bisa meningkat kredit skor anda.
  • Meningkatkan limit kartu kredit: Keuntungan menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit yang satu ini masih berhubungan dengan yang diatas. Jika anda meelakukan pelunasan, maka kredit skor anda akan meningkat. Bank akan memprioritaskan nasabah yang memiliki reputasi baik untuk mendapatkan kenaikan limit kartu kredit.

Nah, itu tadi beberapa keuntungan jika anda menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit. Akan tetapi, usahakan untuk lebih teliti dan berhati-hati satt mmilih. Jangan sampai, anda tertipu dengan janji manis mereka. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pengguna kartu kredit.

Senin, 09 Juli 2012

Menegosiasikan pencicilan kartu kredit dengan cicilan tetap


Kartu kredit jika tagihannya tidak segera anda bayar tentu akan sangat memberatkan bagi anda di kemudian hari karena bank mengenakan bunga ber bunga untuk tagihan anda. Jika sudah demikian, biasanya nasabah dan bank yang diwakili oleh debt collector akan bermain “kucing-kucingan.” Akan tetapi, sebenarnya masalah ini bisa deselesaikan dengan cara yang lebih baik, dengan negoisasi pelunasan kartu kredit dengan pihak bank pnerbit. Lalu, langkah apa saja yang harus diambil nasabah?

Nasabah harus tetap tenang dalam menyikapi hutang kartu kredit, asal anda tetap ada itikad baik dan kooperatif, semua bisa diselesaikan. Ada satu hal penting yang harus anda perhatikan sebelum memulai negoisasi pencicilan kartu kredit dengan cicilan tetap, yaitu kekuatan anda dalam negoisasi. Apa maksudnya? Pastikan alasan anda kenapa hingga terjadi keterlambatan dalam pembayaran tagihan. Bank akan lebih cenderung untuk bernegoisasi dengan nasabah yang tidak membayar dikarenakan hal-hal yang tidak terduga, seperti PHK, bangkrut, atau kecelakaan. Namun, jika pembengkakkan tagihan akibat kurang bijaknya anda dalam bertransaksi, maka negoisasi bisa berjalan dengan alot.



Buatlah janji untuk bertemu di kantor bank penerbit kartu kredit anda.  Ini akan sangat membantu anda untuk bisa mengkomunikasikan tujuan anda dengan baik. Buat rincian yang matang, termasuk solusi yang anda tawarkan ketika menegosiasikan pencicilan kartu kredit. Jangan lupa untuk menentukan kemampuan anda dalam membayar tagihan kartu kredit anda. Ini sangat penting untuk meringankan beban anda dalam pembayaran, sehingga ada kemungkina anda tidak akan terlamabt lagi dalam melakukan pembayaran.

Mudah-mudahan saja pihak bank anda bisa diajak bernegoisasi pencicilan kartu kredit dengan cicilan tetap. Pada dasarnya mereka sudah memahami bahwa bisnis kartu kredit tidak pernah lepas dari risiko kredit macet. Sehingga sudah mempunyai langkah antisipasi dan berpengalaman dalam menangani masalah seperti kasus anda. Semoga artikel ini bisa membantu para pengguna kartu kredit.

Senin, 02 Juli 2012

Metode-metode pelunasan hutang kartu kredit


Kartu kredit memang sangat membantu, tapi bisa juga menjebak anda hingga terbelit hutang yang sangat besar. Akibatnya, anda harus pontang-panting bekerja untuk melunasi hutang anda yang seakan-akan sangat lama pelunasannya. Untungnya, nasabah yang sudah makan asam garam dunia perkartukreditan, mau berbagi tips-tips untuk pelunasan hutang kartu kredit anda.

Roy Shakti, dalam bukunya “Credit Card Revolution” memperkenalkan beberapa metode untuk pelunasan hutang kartu kredit. Tingkat keberhasilan metode tersebut bervariasi, tergantung pada nasabahnya. Ini dia metode-metode yang bisa anda gunakan:

Metode I: Pelunasan hutang kartu kredit dengan gesek tunai (gestun)

Metode ini biasanya diterapkan oleh jasa pelunasan tagihan kartu kredit. Nasabah yang ingin melunasi tagihnnya, cukup memberikan laporan tagihannya ke pihak penyedia jasa. Nah, mereka akan menalangi terlebih dahulu tagihan anda, setelah lunas, maka kartu kredit anda akan digesek sesuai dengan nominal tunggakan anda yang dilunasi. Cara ini cukup efektif untunk menghindari biaya keterlambatan atau bunga yang akan memberatkan anda. Anda cukup membayar fee sebesar yang telah disepakati kepada pihak penyedia jasa pelunasan hutang kartu kredit.

Metode II: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Juggling”

Metode ini hanya cocok untuk mereka yang mempunyai lebih dari dua kartu kredit. Metode ini biasnya dikenal dengan istilah “metode kutu loncat.” Cara kerjanya adalah menggunakan kartu kredit yang belum terpakai untuk membayar tagihan kartu kredit lainnya. Misal, anda memiliki 3 kartu kredit (A,B,dan C), kartu kredit B dan C sudah terpakai, sedangkan yang A belum. Anda bisa gunakan kartu kredit A untuk melunasi hutang kartu kredit B, begitu setrusnya. Namun, metode pelunaan hutang kartu kredit ini sudah tidak efektif saat ini. Hal ini dikarenakan limit, tanggal jatuh tempo tiap kartu bisa saja berbeda.



Metode III: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Pair”

Metode “Pair” pada dasarnya hampir sama dengan sistem “Juggling.” Akan tetapi, pengaturannya lebih teratur yaitu dengan memasangkan-masangkan kartu kredit yang anda miliki. Anda bisa memasangkan kartu kredit dengan limit yang hampir sama. Misal anda memiliki 4 kartu kredit (A,B,C, dan D), 2 kartu kredit (A dan C) memiliki kartu kredit 20 dan 22 juta, ssedangkan sisanya (B dan D) memiliki limit 45 dan 50 juta. Syarat mutlak ketika anda hendak menggunakan metode ini adalah penggunaannya tidak melebihi 90% dari limit kartu kredit yang lebih kecil. Jika demikian, anda bisa menggunakan kartu kredit A untuk membayar tagihan kartu kredit C, dan sebaliknya. Dan kartu kredit B untuk membayar tagihan kartu kredit D, dan sebaliknya.

Metode IV: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Half”

Metode ini efektif untuk nasabah yang memiliki 1 kartu kredit ataupun lebih. Prinsipnya, kartu kredit nasabah akan melunasi tagihannya sendiri. Hanya saja, transaksi yang diperbolehkan hanya 45% dari limit yang anda miliki. Misal anda memiliki kartu kredit dengan limit 10 juta, anda hanya boleh menggunakan 4,5 juta. Dengan sisa 5,5 juta, anda bisa melakukan gesek tunai untuk melunasi tagihan kartu kredit anda. Baik metode “Pair” maupun “Half” sangat cocok untuk nasabah yang ingin meningkatkan limitnya secara cepat. Akan tetapi, yang harus dipertimbangkan adalah jangan sampai anda terkena bunga majemuk.

Nah, itu tadi beberapa metode pelunasan hutang kartu kredit yang diajarkan oleh Roy Shakti dalam bukunya yang berjudul “Credit Card Revolution.” Sekarang terserah anda, metode mana yang menurut anda paling layak untuk diterapkan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi nasabah kartu kredit.

Selasa, 26 Juni 2012

Sisi Lain Manfaat Kartu Kredit


Anda mungkin hanya mengetahui bahwa fungsi kartu kredit adalah meminjami dana pada anda untuk bertransaksi, ya, itu adalah definisi pokok dari kartu kredit yang anda pegang. Namun anda bisa mengembagkan dan memaksimalkan manfaat kartu kredit di gengaman anda.

Banyak sisi lain manfaat yang terkandung dalam kartu kredit ini, berikut ada beberapa yang perlu anda ketahui:

  • Memisahkan kuangan pribadi anda dengan keuangan bisnis atau perusahaan anda. Ana bisa mengecek berapa pengeluaran masing masing aspek dengan mudah, dan tentunya dengan demikian anda bisa megontrol hal apa yang harus anda lakukan dengan masing masing rekening anda.
  • Memberikan laporan keuangan, anda tidak perlu repot repot untuk mendata seluruh transaksi anda. Biasanya pihak bank memberikan fasilitas report untuk keuangan anda, rentang waktunya pun bisa anda pilih sendiri. Anda tidak perlu pusing untuk mendata degan pembukuan, pihak bank akan memberikan selembar kertas yang berisi seluruh data transaksi yang anda lakukan.
  • Dengan kartu kredit anda akan banyak mendapatkan bonus tambahan, semakin sering menggunakan kartu kredit untuk trasaksi bisnis anda,maka semakin serin juga anda untuk mengakumulasi jumlah reward yang diberikan. Pilihlah kartu kredit dengan reward yang nantinya akan berguna bagi anda, jika anda sering traveling maka pilihlah kartu dengan reward mileage , diskon hotel, sewa kendaraan, atau jua bonus perjalanan gratis. Namun jika anda tidak sering berpetualang pilihlah yang sesuai dengan usaha dan hobi anda.
  • Diskon, ya, sering suatu toko atau produk penjualan menawarkan diskon bagi pengguna kartu kredit. Hal ini harus anda garis bawahi tentunya, jangan sampai anda termakan diskon, banyak orang terlalu berlebihan membeli tanpa memikirkan karena hal ini. Sehingga penumpukan tagihan yang akan didapat.

Fasilitas tadi adalah hal yang bisa anda kembangan sendiri, dengan demikian anda tidak memanfaatkan kartu kredit sebagai alat hutang saja. Selamat mencoba.

Kamis, 21 Juni 2012

Tenang Hadapi Debt Collector

Apa yang terlintas dipikiran Anda mendengar kata debt collector? mungkin kebanyakan Anda akan berpikir takut atau bingung jika Anda pengguna kartu kredit yang bermasalah.Seperti yang kita ketahui tugas utama dari debt collector adalah menagih tagihan kartu redit Anda, mereka adalah pesuruh bank yang biasanya akan menagih tagihan Anda baik mendatangi tempat Anda secara langsung atau menghubungi telepon Anda.

Namun Anda jangan terlalu memikirkan bagaimana cara untuk menghadapi debt collector tersebut, tapi pikirkanlah bagaimana cara Anda untuk melunasi tagihan kartu kredit Anda. Bersikaplah tenang dan selesaikan dengan baik permasalahan Anda. Sebenarnya perusahaan atau pekerjaan debt collector adalah perusahaan yang tidak diakui oleh negara negara termasuk di Indonesia, mereka juga tidak terkait dengan instansi hukum yang berlaku di negara yang terkait.

Debt collector memiliki kerjasama dengan lembaga keuangan dan mendapat komisi atas hal tersebut, dengan segala akal mereka harus memperoleh tagihan kartu kredit dari pengguna. Jika Anda mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari debt collector, itu adalah hal wajar, bersikaplah tenang, katakan apa adanya pada mereka soal permasalahan Anda. Segera bayar tagihan jika Anda sudah mendapatkan dana, dengan begitu tagihan Anda tidak akan membengkak, tak hanya itu Anda tidak akan dicap "Bad Reputation" oleh pihak bank.

Pertama debt collector datang, tanyakan pada mereka apakah mereka benar benar utusan bank terkait dan mempunyai ijin ijin lengkap, minta mereka menunjukkan identitas dan surat tugas. Tanyakan kepada mereka, siapa yang menyuruh mereka datang dan minta nomor telepon yang memberi tugas para penagih utang ini.

Jika mereka tak bisa memenuhi permintaan Anda dan Anda ragu pada mereka, persilakan mereka pergi dari tempat Anda. Katakan, Anda mau istirahat atau sibuk dengan pekerjaan lain. Anda juga bisa menggugat mereka jika data-data tersebut tidak lengkap dan tidak benar adanya.

Cairkan suasana dengan mengajak mereka berbincang bincang sejenak, beritahu permasalahan yang Anda hadapi secara perlahan. Namun tak sedikit debt collector yang bersifat arogan, mereka biasanya akan merampas barang dari kredit Anda, usahakan Anda pertahankan barang tersebut, katakan kepada mereka, tindakan merampas yang mereka lakukan adalah kejahatan. Mereka bisa dijerat Pasal 368, Pasal 365 KUHP Ayat 2, 3, dan 4 junto Pasal 335.

Jangan sampai Anda titipkan mobil atau barang jaminan lain kepada polisi. Tolak dengan santun tawaran polisi. Pertahankan barang jaminan tetap di tangan Anda sampai Anda melunasi atau ada keputusan eksekusi dari pengadilan. Biasanya mereka malah akan mengecoh Anda, Anda akan dibuatnya rugi jika Anda tidak bisa mengatasinya dengan bijak.

Selasa, 19 Juni 2012

Pembagian Kartu Kredit

Saat ini banyak orang yang memanfaatkan kartu kredit sebagai salah satu alat transaksi yang tergolong praktis, namun tak banyak juga orang yang mengetahui berapa banyak idealnya setiap keluarga atau individu memiliki kartu kredit. Tentunya jika tidak disiasati dengan baik maka konsekuensi terbesar dari kartu kredit itu sendiri adalah terjerat hutang.

Menurut para pakar kartu kredit, suatu keluarga atau individu idealnya dimiliki memiliki 2 sampai 3 kartu kredit, namun hal tersebut harus dikelola dengan bijak dan disiplin, tak hanya itu pengguna juga harus segera membayar lunas tagihan, tentunya jika dia berani memakai, dia juga harus berani membayar.

Jika anda memilih mempunyai 3 kartu kredit, kartu kredit tersebut dapat dibagi menjadi 3 kelompok pemakaian pengeluaran atau transaksi. Kelompok pertama adalah pengeluaran rutin, yaitu pengeluaran untuk pembayaran listrik, air, telepon, belanja bulanan, atau juga bahan bakar untuk kendaraan anda. Untuk kartu yang kedua dapat anda gunakan untuk kepentingan pribadi anda, seperti belanja barang barang pribadi anda, untuk hiburan, traveling, ataupun makan makan. Tentunya anda harus mempunyai dana lebih untuk kelompok ini, anda harus mengalokasikan dana khusus untuk ini, agar anda tidak keteteran dan terlilit hutang kartu kredit pada akhirnya.

Satu lagi kartu kredit lainya untuk back up, kartu ini khusus anda gunakan jika anda berpergian karena urusan pekerjaan, dengan begini urusan pekerjaan dengan urusan keluarga dan pribadi anda tidak akan tercampur. Keuangan anda pun dijamin akan terkendali dengan sendirinya. Inti dari pembagian kartu kredit tadi adalah menurut jenis penggunaanya dan pengeluaranya, anda harus bisa mengelolanya, karena jika anda meiliki kartu kredit lebih dari 1 kartu, akan membutuhkan perhatian lebih pada masing-masing kartu.

Ya semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menggolongkan kartu kredit anda, berapapun kartu kredit anda, jika anda dapat mengelolanya dengan benar, maka anda pun akan mendapatkan manfaatnya secara maksimal.