Rabu, 18 Juli 2012

Keuntungan menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit


Kartu kredit yang semakin berkembang pesat akibat tingginya animo masyarakat, ternyata berdampak positif dengan bermunculan bisnis-bisnis baru yang berkaitan dengan kartu plastik ini. Salah satu hal yang sekarang marak di masyarakat adalah adanya jasa pelunasan hutang kartu kredit. Anda mungkin telah sering kali membaca dan melihat iklan yang menggiurkan yang siap membantu mengatasi masalah anda dengan uang plastik ini.

Masalahnya, apakah jasa pelunasan hutang kartu kredit benar-benar aman untuk digunakan? Prosedurnya memang cukup mudah, anda cukup menyediakan foto copy kartu identitas, kartu kredit yang ingin dilunasi beserta lembaran tagihan anda. Besaran biaya yang dikenakan bisa bervariasi, meskipun rata-rata mengambil keuntungan sebesar 3%. Lalu, secara konkrit, apa sich keuntungan yang ditawarkan jasa ini? Berikut ini merupakan manfaat jika anda menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit:


  • Menghindari bunga berbunga: Salah satu hal yang dirasa sangat membebani nasabah kartu kredit adalah sistem bunga berbunga. Jika nasabah hanya membayar sebagian tagihannya atau terlambat dalam pembayarannya, maka otomatis bunga yang dikenakan bisa membengkak. Nah, dengan menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit, semua masalah itu bisa diatasi. Akan tetapi, pelajari fee yang ditawarkan. Jangan sampai anda menyesal kemudian karena fee yang dibebankan justru lebih mahal bila diakumulasikan.
  • Memperbaiki kredit skor: Jika anda melunasi tagihan kartu kredit anda, mskipun dengan mnggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit, maka itu bisa mendapat penilaian dari perbankan. Otomatis, itu akan bisa meningkat kredit skor anda.
  • Meningkatkan limit kartu kredit: Keuntungan menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit yang satu ini masih berhubungan dengan yang diatas. Jika anda meelakukan pelunasan, maka kredit skor anda akan meningkat. Bank akan memprioritaskan nasabah yang memiliki reputasi baik untuk mendapatkan kenaikan limit kartu kredit.

Nah, itu tadi beberapa keuntungan jika anda menggunakan jasa pelunasan hutang kartu kredit. Akan tetapi, usahakan untuk lebih teliti dan berhati-hati satt mmilih. Jangan sampai, anda tertipu dengan janji manis mereka. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pengguna kartu kredit.

Senin, 09 Juli 2012

Menegosiasikan pencicilan kartu kredit dengan cicilan tetap


Kartu kredit jika tagihannya tidak segera anda bayar tentu akan sangat memberatkan bagi anda di kemudian hari karena bank mengenakan bunga ber bunga untuk tagihan anda. Jika sudah demikian, biasanya nasabah dan bank yang diwakili oleh debt collector akan bermain “kucing-kucingan.” Akan tetapi, sebenarnya masalah ini bisa deselesaikan dengan cara yang lebih baik, dengan negoisasi pelunasan kartu kredit dengan pihak bank pnerbit. Lalu, langkah apa saja yang harus diambil nasabah?

Nasabah harus tetap tenang dalam menyikapi hutang kartu kredit, asal anda tetap ada itikad baik dan kooperatif, semua bisa diselesaikan. Ada satu hal penting yang harus anda perhatikan sebelum memulai negoisasi pencicilan kartu kredit dengan cicilan tetap, yaitu kekuatan anda dalam negoisasi. Apa maksudnya? Pastikan alasan anda kenapa hingga terjadi keterlambatan dalam pembayaran tagihan. Bank akan lebih cenderung untuk bernegoisasi dengan nasabah yang tidak membayar dikarenakan hal-hal yang tidak terduga, seperti PHK, bangkrut, atau kecelakaan. Namun, jika pembengkakkan tagihan akibat kurang bijaknya anda dalam bertransaksi, maka negoisasi bisa berjalan dengan alot.



Buatlah janji untuk bertemu di kantor bank penerbit kartu kredit anda.  Ini akan sangat membantu anda untuk bisa mengkomunikasikan tujuan anda dengan baik. Buat rincian yang matang, termasuk solusi yang anda tawarkan ketika menegosiasikan pencicilan kartu kredit. Jangan lupa untuk menentukan kemampuan anda dalam membayar tagihan kartu kredit anda. Ini sangat penting untuk meringankan beban anda dalam pembayaran, sehingga ada kemungkina anda tidak akan terlamabt lagi dalam melakukan pembayaran.

Mudah-mudahan saja pihak bank anda bisa diajak bernegoisasi pencicilan kartu kredit dengan cicilan tetap. Pada dasarnya mereka sudah memahami bahwa bisnis kartu kredit tidak pernah lepas dari risiko kredit macet. Sehingga sudah mempunyai langkah antisipasi dan berpengalaman dalam menangani masalah seperti kasus anda. Semoga artikel ini bisa membantu para pengguna kartu kredit.

Senin, 02 Juli 2012

Metode-metode pelunasan hutang kartu kredit


Kartu kredit memang sangat membantu, tapi bisa juga menjebak anda hingga terbelit hutang yang sangat besar. Akibatnya, anda harus pontang-panting bekerja untuk melunasi hutang anda yang seakan-akan sangat lama pelunasannya. Untungnya, nasabah yang sudah makan asam garam dunia perkartukreditan, mau berbagi tips-tips untuk pelunasan hutang kartu kredit anda.

Roy Shakti, dalam bukunya “Credit Card Revolution” memperkenalkan beberapa metode untuk pelunasan hutang kartu kredit. Tingkat keberhasilan metode tersebut bervariasi, tergantung pada nasabahnya. Ini dia metode-metode yang bisa anda gunakan:

Metode I: Pelunasan hutang kartu kredit dengan gesek tunai (gestun)

Metode ini biasanya diterapkan oleh jasa pelunasan tagihan kartu kredit. Nasabah yang ingin melunasi tagihnnya, cukup memberikan laporan tagihannya ke pihak penyedia jasa. Nah, mereka akan menalangi terlebih dahulu tagihan anda, setelah lunas, maka kartu kredit anda akan digesek sesuai dengan nominal tunggakan anda yang dilunasi. Cara ini cukup efektif untunk menghindari biaya keterlambatan atau bunga yang akan memberatkan anda. Anda cukup membayar fee sebesar yang telah disepakati kepada pihak penyedia jasa pelunasan hutang kartu kredit.

Metode II: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Juggling”

Metode ini hanya cocok untuk mereka yang mempunyai lebih dari dua kartu kredit. Metode ini biasnya dikenal dengan istilah “metode kutu loncat.” Cara kerjanya adalah menggunakan kartu kredit yang belum terpakai untuk membayar tagihan kartu kredit lainnya. Misal, anda memiliki 3 kartu kredit (A,B,dan C), kartu kredit B dan C sudah terpakai, sedangkan yang A belum. Anda bisa gunakan kartu kredit A untuk melunasi hutang kartu kredit B, begitu setrusnya. Namun, metode pelunaan hutang kartu kredit ini sudah tidak efektif saat ini. Hal ini dikarenakan limit, tanggal jatuh tempo tiap kartu bisa saja berbeda.



Metode III: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Pair”

Metode “Pair” pada dasarnya hampir sama dengan sistem “Juggling.” Akan tetapi, pengaturannya lebih teratur yaitu dengan memasangkan-masangkan kartu kredit yang anda miliki. Anda bisa memasangkan kartu kredit dengan limit yang hampir sama. Misal anda memiliki 4 kartu kredit (A,B,C, dan D), 2 kartu kredit (A dan C) memiliki kartu kredit 20 dan 22 juta, ssedangkan sisanya (B dan D) memiliki limit 45 dan 50 juta. Syarat mutlak ketika anda hendak menggunakan metode ini adalah penggunaannya tidak melebihi 90% dari limit kartu kredit yang lebih kecil. Jika demikian, anda bisa menggunakan kartu kredit A untuk membayar tagihan kartu kredit C, dan sebaliknya. Dan kartu kredit B untuk membayar tagihan kartu kredit D, dan sebaliknya.

Metode IV: Pelunasan hutang kartu kredit dengan sistem “Half”

Metode ini efektif untuk nasabah yang memiliki 1 kartu kredit ataupun lebih. Prinsipnya, kartu kredit nasabah akan melunasi tagihannya sendiri. Hanya saja, transaksi yang diperbolehkan hanya 45% dari limit yang anda miliki. Misal anda memiliki kartu kredit dengan limit 10 juta, anda hanya boleh menggunakan 4,5 juta. Dengan sisa 5,5 juta, anda bisa melakukan gesek tunai untuk melunasi tagihan kartu kredit anda. Baik metode “Pair” maupun “Half” sangat cocok untuk nasabah yang ingin meningkatkan limitnya secara cepat. Akan tetapi, yang harus dipertimbangkan adalah jangan sampai anda terkena bunga majemuk.

Nah, itu tadi beberapa metode pelunasan hutang kartu kredit yang diajarkan oleh Roy Shakti dalam bukunya yang berjudul “Credit Card Revolution.” Sekarang terserah anda, metode mana yang menurut anda paling layak untuk diterapkan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi nasabah kartu kredit.